Dwi Shinta Dharmopadni, S.Kom., C.Ed. merupakan sosok perempuan inspiratif yang saat ini meniti karier sebagai peneliti di sebuah perusahaan riset yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Latar belakang pendidikannya di bidang Teknik Informatika memberikan dasar yang kuat dalam analisis data dan pengolahan informasi, menjadikannya andalan dalam tim riset yang menangani berbagai proyek strategis.
Tak hanya aktif di dunia riset, Shinta juga pernah mendapat kepercayaan besar dari institusi pertahanan negara. Salah satu pencapaian penting dalam kariernya adalah ketika ia dipercaya menjadi Analis Media TNI. Tugas ini bukan tugas biasa, Shinta diminta secara langsung oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc., untuk membantu Mabes TNI dalam menganalisis arus informasi media yang berkaitan dengan institusi tersebut.
Peran sebagai Analis Media TNI mengharuskan Shinta untuk bekerja secara cepat, akurat, dan penuh tanggung jawab. Ia memonitor dan mengevaluasi berbagai isu yang berkembang di media massa dan media sosial, memberikan laporan serta rekomendasi strategis kepada Panglima TNI melalui Kapuspen TNI. Kemampuan berpikir kritis dan pemahamannya terhadap dinamika informasi publik menjadi kunci keberhasilannya dalam menjalankan tugas negara tersebut.
Selain kiprahnya di dunia riset dan pertahanan, Shinta juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap kemajuan literasi anak bangsa. Ia merupakan co-founder Bhumi Literasi Anak Bangsa, sebuah gerakan sosial yang berfokus pada peningkatan literasi anak-anak di Indonesia, khususnya di daerah yang kurang terjangkau fasilitas pendidikan. Gerakan ini mengajak masyarakat untuk aktif terlibat dalam membentuk budaya literasi sejak dini.
Bhumi Literasi Anak Bangsa telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti pengadaan buku bacaan, pelatihan membaca, hingga kampanye literasi digital. Shinta dan timnya percaya bahwa membangun generasi yang cerdas dan kritis dimulai dari akses yang merata terhadap literasi. Dedikasi Shinta dalam mengembangkan gerakan ini menjadi cerminan semangatnya untuk turut berkontribusi dalam pembangunan manusia Indonesia.
Di tengah kesibukannya, Shinta tidak berhenti mengembangkan diri. Saat ini, ia sedang menempuh Program Profesi Insinyur di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (PSPPI-ITS). Keikutsertaannya dalam program ini menunjukkan komitmennya untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi di bidang keinsinyuran, sekaligus menjadi bagian dari profesional yang diakui secara hukum dan etik di Indonesia.
Langkah Shinta menempuh Program Profesi Insinyur juga menjadi simbol penting bagi peran perempuan dalam dunia teknik dan sains yang selama ini masih didominasi laki-laki. Ia menunjukkan bahwa perempuan pun mampu berkiprah secara profesional dan akademik di ranah-ranah strategis, termasuk di bidang teknologi, pertahanan, dan pendidikan.
Dengan berbagai peran yang diembannya, sebagai peneliti, analis media, aktivis literasi, dan calon insinyur profesional, Shinta menjelma menjadi teladan generasi muda. Ia membuktikan bahwa kontribusi terhadap bangsa bisa diwujudkan melalui banyak jalur, dan keberhasilan tidak harus datang dari satu bidang saja.
Perjalanan karier dan dedikasi Shinta Dharmopadni menunjukkan bahwa integritas, semangat belajar, dan kepedulian sosial merupakan kunci sukses dalam berkarier sekaligus mengabdi kepada negeri. Dalam dirinya, kita melihat potret perempuan Indonesia yang tangguh, cerdas, dan berdedikasi tinggi.
Kisah Shinta adalah inspirasi yang patut dibagikan, khususnya bagi generasi muda yang tengah mencari arah dan makna dari pendidikan serta profesi yang mereka jalani. Sosoknya membuktikan bahwa dengan kerja keras dan ketulusan, setiap individu bisa menjadi agen perubahan bagi lingkungan dan bangsanya.
