Di usia yang masih sangat belia, Mas Bhumi sudah menunjukkan kecintaannya pada sepak bola. Dengan jersey tim nasional Argentina bernomor 10, ia tampak bersemangat menggiring bola di lapangan kecil. Gaya sederhana itu ternyata mampu mencuri perhatian, karena nomor 10 sendiri identik dengan salah satu pesepak bola terbaik dunia: Lionel Messi. Seolah ada semangat besar yang terpantul dari langkah kecil seorang anak.
Lionel Messi dikenal sebagai ikon sepak bola modern. Dengan perjalanan karier panjang di Barcelona, PSG, hingga membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022, Messi telah menginspirasi jutaan anak di seluruh dunia. Nomor punggung 10 yang dikenakannya tidak hanya sekadar angka, melainkan simbol kreativitas, kepemimpinan, dan kerja keras. Saat Mas Bhumi mengenakan jersey yang sama, seakan lahir harapan bahwa semangat dan dedikasi Messi bisa menular pada generasi baru.
Sepak bola memang memiliki kekuatan magis. Ia menyatukan orang dari berbagai kalangan, usia, dan negara. Mas Bhumi yang bermain riang di lapangan sekolah hingga Messi yang berlaga di stadion megah sama-sama menunjukkan cinta pada permainan sederhana ini: menggiring bola, mencetak gol, dan menikmati kebersamaan. Perbedaan usia dan level permainan tidak mengurangi nilai yang sama, yaitu kebahagiaan.
Lebih dari sekadar olahraga, sepak bola juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Dari Messi, dunia belajar tentang perjuangan melawan keterbatasan hingga akhirnya meraih puncak kejayaan. Dari Mas Bhumi, kita diingatkan bahwa setiap mimpi besar selalu dimulai dari langkah kecil. Bola pertama yang disentuh di lapangan sederhana bisa menjadi awal dari perjalanan panjang menuju mimpi yang lebih tinggi.
Pada akhirnya, pertemuan simbolis antara Mas Bhumi dan Lionel Messi dalam sebuah gambar menjadi pengingat bahwa inspirasi bisa datang dari mana saja. Messi tetaplah legenda dunia, sementara Mas Bhumi adalah representasi masa depan yang penuh harapan. Keduanya bertemu dalam satu benang merah: cinta pada sepak bola, sebuah bahasa universal yang mampu melintasi batas usia, ruang, dan waktu.

