Iklan

Latest Post


Mengapa SDM Unggul Harus Berkarakter di Era Teknologi?

Bhumi Literasi
Minggu, 14 September 2025, September 14, 2025 WIB Last Updated 2025-09-14T04:24:31Z


Di era yang serba digital, sumber daya manusia (SDM) dituntut untuk memiliki kompetensi teknis yang mumpuni agar mampu bersaing dalam dunia kerja yang semakin kompetitif. Namun, keunggulan teknis saja tidak cukup. SDM unggul juga harus memiliki karakter yang kuat sebagai pondasi utama dalam setiap tindakan dan keputusan. Tanpa karakter, kemampuan teknis berisiko disalahgunakan atau tidak memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

Karakter yang dimaksud meliputi kejujuran, integritas, tanggung jawab, disiplin, serta etika dalam bekerja. Dengan karakter yang baik, seseorang tidak hanya bekerja untuk kepentingan pribadi, melainkan juga memperhatikan dampak terhadap orang lain dan lingkungan. Hal ini menjadi penting karena kemajuan teknologi menghadirkan peluang sekaligus tantangan, di mana hanya mereka yang berkarakter kuat mampu menghadapinya dengan bijaksana.

Selain itu, karakter menjadi landasan moral agar setiap kemampuan yang dimiliki dapat digunakan secara benar. Kompetensi yang tinggi tanpa diimbangi karakter dapat menimbulkan penyalahgunaan, seperti manipulasi data, ketidakjujuran dalam bekerja, atau tindakan tidak etis lainnya. Sebaliknya, dengan karakter yang baik, SDM unggul dapat menjadi aset yang memberi dampak positif, bukan hanya bagi perusahaan, tetapi juga masyarakat luas.

Tidak hanya itu, karakter juga berperan dalam menciptakan kerja sama yang harmonis di lingkungan kerja. SDM yang berkarakter akan mampu menghargai perbedaan, bekerja dalam tim, serta menghadapi konflik dengan cara yang solutif. Inilah yang membedakan antara SDM yang sekadar pintar dengan SDM yang benar-benar unggul dan berdaya guna.

Oleh karena itu, membangun SDM unggul di era teknologi tidak boleh hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis. Pendidikan karakter, pembentukan integritas, serta penanaman nilai-nilai etis harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Dengan begitu, kita dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijak, bertanggung jawab, dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan masyarakat global.

Komentar

Tampilkan