Iklan

Latest Post


KH. Sholeh Bahruddin: “Semua Berawal dari Nol, Proses Nak…”

Bhumi Literasi
Senin, 29 September 2025, September 29, 2025 WIB Last Updated 2025-09-29T03:03:39Z


Dalam momentum Milad Pondok Pesantren Ngalah Pasuruan, suasana khidmat menyelimuti acara ketika KH. Sholeh Bahruddin, selaku pendiri sekaligus pengasuh, memberikan nasihat penuh makna kepada para santri dan jamaah. Beliau mengingatkan bahwa dalam kehidupan, tidak ada yang instan. Setiap keberhasilan, besar atau kecil, pasti lahir dari proses panjang yang harus disyukuri.

Dengan bahasa sederhana namun penuh ketegasan, beliau menyampaikan dawuh yang melekat di hati pendengar: “Kabeh iku diawali dari nol, proses nak, gak moro-moro bim salabim.” Kalimat itu menjadi pengingat bahwa kesabaran, perjuangan, dan tawakal adalah fondasi dalam meraih keberkahan.

KH. Sholeh Bahruddin juga menceritakan kembali sejarah berdirinya Pondok Ngalah. Awalnya, pondok ini hanyalah bangunan sederhana dengan rumah gedek, masjid gedek, bahkan pondok pun berbahan gedek. Namun, dengan penuh kesabaran dan syukur, pondok tersebut kini berkembang menjadi salah satu pesantren besar yang memiliki banyak santri dari berbagai daerah.

“Pondok iki yo berawal teko proses nak, kawitane omah gedek, masjid gedek, pondok’e yo gedek. Aku wes ngerti paite proses nak,” ujar beliau sambil mengenang masa lalu. Kisah ini tidak hanya sebagai catatan sejarah, melainkan juga motivasi agar santri memahami arti perjuangan.

Lebih jauh, beliau menekankan pentingnya sikap syukur dalam menjalani proses kehidupan. “Aku ora su’udzon nak Gusti Allah, tapi tak syukuri,” tegasnya. Bagi KH. Sholeh, menerima ketentuan Allah dengan ikhlas justru akan membuka pintu keberkahan yang lebih luas.

Pesan ini menjadi teladan bagi para santri. Beliau mengajak agar mereka bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, tekun dalam berproses, dan tidak mudah menyerah. “Awakmu yo ngunu nak, seng mempeng olehe mondok, susulen kakak seniormu sing wis sukses,” tuturnya memberi semangat.

Perjalanan panjang Pondok Ngalah adalah bukti nyata bahwa ketekunan, kesabaran, dan rasa syukur bisa mengubah keterbatasan menjadi kekuatan. Dari tempat sederhana kini menjadi lembaga pendidikan yang melahirkan banyak alumni sukses di berbagai bidang.

Milad Pondok Pesantren Ngalah bukan sekadar acara peringatan berdirinya pesantren, tetapi juga momentum muhasabah. Semua pihak diingatkan untuk tidak melupakan sejarah dan tetap menjaga semangat perjuangan yang diwariskan oleh para pendiri.

Dawuh KH. Sholeh juga sejalan dengan nilai-nilai kehidupan santri, yakni belajar dengan sabar, berjuang dengan ikhlas, serta berdoa dengan penuh pengharapan. Ketiganya adalah bekal utama dalam menghadapi tantangan zaman.

Dengan demikian, pesan beliau di Milad Pondok Ngalah menjadi pengingat abadi: bahwa kesuksesan tak pernah datang seketika, melainkan melalui jalan panjang penuh proses, doa, dan syukur kepada Allah SWT. MasyaAllah.

Komentar

Tampilkan