Kejujuran merupakan salah satu nilai universal yang selalu relevan di setiap zaman. Hal ini pula yang kembali ditegaskan oleh Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar dalam sebuah pesan moral yang sarat makna. Menurutnya, kejujuran bukan sekedar sikap, tetapi juga gambaran diri dan cermin moral setiap manusia.
Beliau menekankan bahwa ketika seseorang mampu menjaga kejujuran, hal itu menjadi tanda adanya niat tulus untuk menjalin hubungan yang baik dengan sesama manusia. Kejujuran ibarat jembatan yang menghubungkan hati, sekaligus pengikat kepercayaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Mayjen TNI Nugraha Gumilar juga mengingatkan bahwa berbicara tentang hubungan dengan Tuhan (habluminallah) tidak akan bermakna jika hubungan antar sesama manusia (habluminannas) belum dijaga dengan baik. Menurutnya, ibadah vertikal tidak akan sempurna tanpa keselarasan ibadah horizontal.
Pesan ini memberi refleksi mendalam bahwa spiritualitas sejati bukan hanya tentang ritual, melainkan juga tentang perilaku sosial. Menjalin hubungan baik dengan sesama manusia merupakan bagian penting dari pengabdian kepada Sang Pencipta.
Dalam pandangan beliau, kejujuran menjadi fondasi utama. Tanpa kejujuran, hubungan antarmanusia akan rapuh dan rentan menimbulkan ketidakpercayaan. Sebaliknya, dengan kejujuran, setiap interaksi akan membawa kebaikan dan keberkahan.
Mayjen TNI Nugraha Gumilar juga menyinggung realitas kehidupan manusia yang tidak pernah bisa lepas dari bantuan orang lain. Ia menekankan bahwa sejak lahir hingga ajal menjemput, manusia selalu membutuhkan tangan sesama. “Kita lahir dibantu orang, mati pun dibantu orang,” ujarnya dengan tegas.
Ungkapan ini mengingatkan bahwa manusia tidak pernah benar-benar mandiri. Kebersamaan, tolong-menolong, serta sikap saling mendukung adalah bagian dari fitrah kehidupan. Dengan demikian, menjaga hubungan baik dengan sesama adalah kebutuhan sekaligus kewajiban moral.
Pesan moral yang disampaikan Mayjen TNI Nugraha Gumilar sesungguhnya relevan tidak hanya bagi anggota TNI, tetapi juga masyarakat. Di tengah arus modernisasi dan tantangan moral, kejujuran dan kepedulian sosial adalah nilai yang harus terus dijaga.
Pesan ini bisa menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bangsa yang besar bukan hanya ditopang oleh kekuatan militer atau ekonomi, melainkan juga oleh moralitas warganya. Dan kejujuran adalah salah satu pondasi yang paling kokoh untuk membangun peradaban.
Kejujuran tidak hanya melahirkan hubungan yang harmonis dengan sesama, tetapi juga menjadi jalan menuju keberkahan hidup. Seperti yang disampaikan Mayjen TNI Nugraha Gumilar, kejujuran adalah cermin diri sekaligus cermin moral. Pesan ini patut direnungkan dan diamalkan dalam keseharian setiap insan.
