Iklan

Latest Post


Guru yang Dihormati, Pilar Utama Kemajuan Bangsa

Bhumi Literasi
Minggu, 14 September 2025, September 14, 2025 WIB Last Updated 2025-09-14T10:36:58Z


Setiap bangsa yang ingin maju dan berdiri kokoh di tengah persaingan global harus memiliki pondasi pendidikan yang kuat. Pendidikan tidak akan pernah terwujud tanpa peran besar seorang guru. Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing, teladan, serta penggerak generasi muda untuk berani bermimpi dan bekerja keras meraih cita-cita. Oleh karena itu, menghormati dan menempatkan guru pada posisi yang mulia adalah syarat utama bagi lahirnya negara maju.

Sejarah telah membuktikan bahwa bangsa-bangsa besar selalu menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama. Negara-negara dengan tingkat kemajuan tinggi memperhatikan kesejahteraan, martabat, dan penghargaan terhadap guru. Mereka sadar bahwa kualitas pendidikan sangat bergantung pada kualitas para pendidik. Guru yang dihormati dan dihargai akan lebih termotivasi untuk mendidik dengan sepenuh hati, melahirkan generasi unggul yang mampu membawa perubahan positif.

Sebaliknya, negara yang gagal menghargai peran guru akan menghadapi tantangan besar dalam pembangunan. Ketika guru dianggap remeh, kurang diperhatikan kesejahteraannya, atau bahkan dikorbankan demi kepentingan lain, maka kualitas pendidikan akan merosot. Akibatnya, generasi muda tumbuh tanpa bimbingan yang kuat, dan bangsa pun sulit melangkah menuju kemajuan. Guru yang tidak dihormati ibarat akar yang terabaikan, sehingga pohon besar bernama bangsa tidak bisa tumbuh subur.

Menghormati guru bukan sekadar memberikan penghargaan simbolis, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata. Pemerintah perlu menyediakan sistem pendidikan yang mendukung, fasilitas memadai, serta jaminan kesejahteraan yang layak bagi para pendidik. Masyarakat juga harus turut serta menghargai peran guru, tidak hanya saat di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sosial. Dengan begitu, guru dapat menjalankan tugas mulianya tanpa harus terbebani oleh kesulitan hidup yang menghambat dedikasinya.

Pada akhirnya, guru adalah penentu arah bangsa. Dari tangan mereka lahir pemimpin, cendekiawan, pengusaha, dan berbagai profesi penting lainnya. Negara yang maju adalah negara yang menjadikan guru sebagai bagian dari kehormatan bangsa. Sebaliknya, negara yang gagal menghormati gurunya akan sulit menemukan jalan menuju kejayaan. Oleh karena itu, sudah saatnya kita semua kembali menempatkan guru pada posisi yang semestinya—sebagai pahlawan sejati dalam perjalanan panjang menuju bangsa yang maju dan bermartabat.

Komentar

Tampilkan